Melalui program PROBOLA Lapas Bandar Lampung, warga binaan mendapat penjelasan menyeluruh terkait hak-hak mereka, seperti remisi, bebas bersyarat, asimilasi, serta berbagai layanan pembinaan dan administratif lainnya. Dengan sistem jemput bola, setiap warga binaan dapat memperoleh informasi dan memantau progres pengajuan hak tanpa harus datang ke meja administrasi.
“Pendekatan langsung seperti ini sangat membantu warga binaan memahami hak mereka dengan mudah dan cepat,” ujar salah satu petugas Bidang Pembinaan. Petugas juga mencatat kebutuhan individu secara real-time, sehingga proses pelayanan menjadi lebih efisien dan akuntabel.
Langkah ini sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan transparan, sebagaimana diamanatkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Melalui inovasi PROBOLA, Lapas Kelas I Bandar Lampung berkomitmen menghadirkan pelayanan prima yang mengedepankan kemudahan akses, kecepatan, dan keadilan bagi seluruh warga binaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh proses administratif di lingkungan Lapas semakin transparan dan berorientasi pada pelayanan publik yang efektif. PROBOLA pun menjadi bukti nyata komitmen Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam membangun sistem pemasyarakatan yang berintegritas dan berkeadilan.

