Lapas Banjarbaru Panen Jagung dan Kacang, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- account_circle mamang
- calendar_month 12 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Banjarbaru Panen Jagung dan Kacang, Dukung Ketahanan Pangan Nasional (Dok. Istimewa)
PAStime News, Banjarbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Bertempat di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Labaru, Selasa (22/7).
Panen Jagung dan Kacang Tanah, Bukti Program Kemandirian Berjalan Baik
Panen jagung manis dan kacang tanah dilaksanakan, dipimpin langsung oleh Kalapas I Made Supartana bersama jajaran pejabat struktural.
Dalam kegiatan panen tersebut, berhasil dikumpulkan sebanyak 200 kilogram jagung manis dan 35 kilogram kacang tanah.
Hasil panen ini membuktikan keberhasilan pembinaan dan pemberdayaan berkelanjutan Lapas Banjarbaru melalui program pertanian yang produktif dan konsisten.
Bagian dari 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan
Kalapas I Made Supartana menyampaikan bahwa panen ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang di gagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Salah satu fokus program ini adalah mendorong kontribusi aktif Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dedikasi Warga Binaan Jadi Kunci Keberhasilan
“Hari ini kami panen 200 kilogram jagung manis dan 35 kilogram kacang tanah. Kami bersyukur atas keberhasilan ini dan tentu sangat bangga dengan dedikasi serta kerja keras para Warga Binaan dalam mengikuti program kemandirian yang kami selenggarakan,” ujar Kalapas.
Kalapas menegaskan keberhasilan ini bukan hanya hasil budidaya, tetapi bukti nyata pembinaan berkelanjutan membentuk Warga Binaan mandiri dan produktif.
Lapas Sebagai Tempat Tumbuh dan Berkembang
“Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan sekadar tempat menjalani masa pidana, tapi juga ruang untuk tumbuh, belajar, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Panen ini adalah salah satu bukti bahwa proses pembinaan di Lapas dapat menghasilkan karya nyata,” tegasnya.
Kalapas juga berharap panen ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh Warga Binaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan.
Panen untuk Kebutuhan Internal dan Pemasaran Eksternal
Sebagian hasil panen di pasarkan kepada masyarakat dan pihak ketiga, sementara sisanya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas Banjarbaru.
Pendapatan penjualan di setor sebagai PNBP, di gunakan membeli bibit baru, serta di berikan sebagai premi atau insentif bagi Warga Binaan.
Menanam Harapan dan Masa Depan Lebih Baik
Panen ini membuktikan Lapas Banjarbaru menanam bukan hanya benih tanaman, tetapi juga harapan dan masa depan Warga Binaan lebih baik.
- Penulis: mamang