Lapas Banyuasin Gelar Maulid Nabi, WBP Resapi Shalawat dan Tausyiah
- account_circle dicky
- calendar_month 11 jam yang lalu
- visibility 7
- comment 0 komentar

Lapas Banyuasin adakan tausyiah agama untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan suasana khidmat dan penuh refleksi.
PAStime News, Banyuasin — Lapas Kelas IIA Banyuasin menyelenggarakan acara tausyiah agama di Masjid Nurul Hidayah pada Sabtu (6/9) untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Jajaran pegawai dan warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan suasana penuh khidmat.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an membuka acara, kemudian para santri Lapas Banyuasin menampilkan hadrah dan shalawat. Seluruh peserta merasakan suasana kekhusyukan sepanjang rangkaian kegiatan, yang menciptakan momen kebersamaan dan refleksi mendalam.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Banyuasin, Tetra Destorie, menegaskan bahwa peringatan Maulid bukan hanya seremoni. Justru sebagai momentum refleksi agar warga binaan terdorong memperbaiki diri.
Sebagai penceramah, Ustadz Suhardi, S.Sos.I, menyampaikan tausyiah yang mengajak peserta meneladani akhlak Rasulullah SAW. Ia mengajak mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa Maulid Nabi menjadi pengingat. Hal ini untuk menghidupkan sifat sabar, jujur, rendah hati, dan penuh kasih sayang sebagai bekal hijrah menuju kehidupan lebih baik.
Melalui Maulid Nabi ini, Lapas Banyuasin mendorong peningkatan keimanan dan semangat hijrah warga binaan. Ini sekaligus membangun kesadaran spiritual. Bekal tersebut di perlukan saat mereka kembali ke masyarakat. Lapas juga menjadikan pembinaan keagamaan dan spiritual sebagai bagian integral dalam proses pemasyarakatan.
Acara berjalan tertib dan khusyuk. Antusiasme tinggi dari peserta yang berharap kegiatan serupa dapat rutin digelar. Tujuannya demi memperkuat karakter dan semangat kebersamaan di Lapas Banyuasin.
- Penulis: dicky