Lapas Bengkalis Hadirkan Kedamaian Lewat Ibadah Gereja
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 25
- comment 0 komentar
Lapas Kelas IIA Bengkalis gelar ibadah gereja bagi WBP Kristen/Katolik, Jumat (5/9/2025), sebagai wujud komitmen menjamin hak beragama. (Dok: Humas Lapas Bengkalis)
PAStime News, Bengkalis – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin hak beragama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada hari Jumat (5/9/2025), Lapas Bengkalis menyelenggarakan ibadah gereja bagi WBP umat Kristen/Katolik di ruang ibadah lapas.
Ibadah di mulai pukul 09.30 WIB dengan di ikuti 115 orang WBP. Kegiatan di pimpin Pendeta Susanto dari Yayasan Anugerah Sejahtera Indonesia (YASINDO) Bengkalis.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, menegaskan bahwa menyediakan selalu mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian.
“Setiap WBP memiliki hak konstitusional untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi sebagai fasilitator pelatihan yang humanis,” ujar Kriston.
Pelaksanaan ibadah mendapat pengawasan petugas jaga, staf Pembinaan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), CPNS, serta Komandan Jaga guna memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib sesuai prosedur.
Kalapas menambahkan, kegiatan rohani seperti ini merupakan wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Sistem Pemasyarakatan.
“Kami percaya, pemulihan tidak hanya lahir dari hukuman, tapi dari perubahan hati. Ibadah adalah bagian dari proses itu,” tutup Kriston.
- Penulis: Adilman Zai
