Lapas Brebes dan BLK Tegal Gelar Pelatihan Kerja, Siapkan Warga Binaan Jadi SDM Siap Bersaing
- account_circle dicky
- calendar_month Kam, 10 Jul 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

Lapas Brebes bekerja sama dengan BLK Tegal menggelar pelatihan kerja bagi 80 warga binaan. Program ini bertujuan mencetak SDM unggul, siap kerja, dan mandiri. (Dok: Instagram Lapasbrebes)
PAStime News, Brebes – Lapas Kelas IIB Brebes terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak Warga Binaan yang mandiri dan produktif. Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal, Lapas Brebes menggelar pelatihan keterampilan kerja bagi 80 Warga Binaan mulai Rabu (9/7/2025).
Kolaborasi ini di tandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua pihak, sebagai bentuk komitmen bersama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) binaan. Penandatanganan tersebut di lanjutkan dengan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan.
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan bahwa pelatihan Kerja ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bekal nyata untuk kehidupan pasca-pemasyarakatan. “Kami ingin Warga Binaan punya keterampilan yang dapat menunjang hidup produktif, serta mampu mendukung program ketahanan pangan dan UMKM,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan Akselerasi Menteri Hukum dan HAM. “Semoga pelatihan ini menjadi jembatan perubahan. Kami ingin Warga Binaan kembali ke masyarakat dengan kemampuan kerja yang diakui dan bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BLK Kabupaten Tegal, Samsudin, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang di bangun. Ia menekankan pentingnya memberikan akses pelatihan berbasis kompetensi bagi semua, termasuk Warga Binaan. “Kami siap mendampingi hingga mereka memiliki sertifikasi kompetensi. Warga Binaan berhak berkembang, dan kami siap mendukung penuh,” tegasnya.
Tahun ini, Lapas Brebes berencana menyelenggarakan empat jenis pelatihan: pertanian, pertukangan, las listrik, dan menjahit. Program ini di harapkan mampu memperkuat fungsi pembinaan yang humanis, inklusif, dan transformatif.
Dengan langkah konkret ini, Lapas Brebes membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar pengawasan, melainkan proses pembentukan kembali SDM yang unggul, siap kerja, dan berdaya saing di masyarakat.
- Penulis: dicky