Kreatif dan Edukatif, Warga Binaan Lapas Cibinong Melukis Kipas Tangan dalam Kegiatan Pramuka
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 12
- comment 0 komentar

PAStime News, Cibinong — Suasana berbeda tampak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong atau yang sering dikenal dengan Lapas Pondok Rajeg ketika sekelompok warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan Pramuka dengan tema “Melukis Kipas Tangan”. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan mental dan kreativitas bagi warga binaan sekaligus memperkuat nilai-nilai kemandirian dan kebersamaan, Kamis (23/10/2025)
Dipandu oleh pembina Pramuka Lapas, para peserta diajak menyalurkan imajinasi dan ekspresi diri melalui media kipas tangan berbahan kayu dan kain. Dengan penuh semangat, mereka mulai melukis berbagai motif, mulai dari pemandangan alam, batik, hingga simbol kepramukaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka di Lapas bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga sarana pembinaan karakter.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk semangat positif, kedisiplinan, dan kerja sama di antara warga binaan. Melukis kipas tangan juga menjadi cara bagi mereka untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menenangkan pikiran,” ujar Kalapas.
Salah satu warga binaan inisial (FR) yang mengikuti kegiatan, R mengaku senang bisa berpartisipasi.
“Saya baru pertama kali melukis kipas. Ternyata seru dan bisa bikin tenang. Dari kegiatan ini, saya belajar kalau hal kecil pun bisa jadi karya kalau dikerjakan dengan hati,” ungkapannya.
Kegiatan Pramuka di Lapas Cibinong menjadi ajang pengembangan keterampilan bagi warga binaan. Melalui berbagai tema edukatif dan kreatif, kegiatan ini menekankan pembelajaran praktis seperti pelatihan keterampilan tangan, seni lukis, dan kerajinan. Diharapkan, lewat kegiatan semacam ini warga binaan dapat mengasah bakat, meningkatkan rasa percaya diri, serta menyiapkan diri menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.
Selain menumbuhkan jiwa seni, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pembinaan kepribadian di Lapas Cibinong yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan emosional, spiritual, dan keterampilan praktis. Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, Pramuka diharapkan mampu menjadi jembatan bagi warga binaan untuk menemukan potensi positif dalam diri mereka.
- Penulis: Adilman Zai
