Lapas Cilacap Dorong Kemandirian Warga Binaan Lewat Pelatihan Anyaman Serat Alam
- account_circle dicky
- calendar_month Sel, 17 Jun 2025
- visibility 31
- comment 0 komentar

Lapas Cilacap Latih Warga Binaan Anyaman Daun Pandan
PAStime News, Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap bekerja sama dengan CV. Rajasa Mas dalam menggelar pelatihan keterampilan menganyam berbasis serat alam, Senin (16/6). Pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keahlian produktif, menggunakan daun pandan sebagai bahan utama kerajinan tangan.
Sebanyak 11 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlibat sebagai peserta awal yang di harapkan dapat menjadi pelatih bagi narapidana lainnya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis industri di dalam lapas bukan sekadar wacana.
“Kondisi lapas yang overkapasitas justru memacu kami menciptakan ruang-ruang produktif. Bukan fisik yang diperluas, tapi potensi manusia yang kami kembangkan,” ujar Efendi Johan, Kalapas Kelas IIB Cilacap.
Program kemandirian ini tidak hanya menekankan pada aspek keterampilan, namun juga menjadi bagian dari transformasi Lapas menuju Lapas Industri Mandiri. Tujuannya adalah mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.
Kepala Subsie Kegiatan Kerja, Nanda Hakiki, menambahkan bahwa Lapas Cilacap terbuka untuk terus menjalin kerja sama dengan pihak swasta guna memperkuat pelatihan, produksi, hingga pemasaran hasil karya warga binaan.
“Pembinaan ini adalah investasi jangka panjang, bukan proyek sesaat. Di balik jeruji, ada manusia yang ingin tumbuh dan bangkit,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan CV Rajasa Mas, Amalia Ayu, mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan, menjadi jalan bagi warga binaan untuk lebih siap menjalani kehidupan setelah bebas.
- Penulis: dicky