Lapas Kelas I Cipinang Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025: Tanamkan Semangat Kebangsaan pada Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 18
- comment 0 komentar

Lapas Cipinang menggelar pemutaran film dokumenter tentang perjuangan bangsa mempertahankan ideologi pasca peristiwa 1965. (Dok: Humas Lapas Cipinang)
PAStime News, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang menggelar upacara dan kegiatan edukatif-reflektif bertema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Peringatan ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga bagian dari pembinaan kepribadian Warga Binaan.
Upacara yang berlangsung di lapangan utama lapas ini di ikuti oleh jajaran pegawai dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Inspektur upacara, KPLP Sumaryo, membacakan sambutan Kalapas Cipinang yang menegaskan pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup dan perekat bangsa.
“Pancasila adalah fondasi karakter bangsa. Di lapas, kami tidak hanya membina perilaku, tetapi juga menanamkan kembali semangat kebangsaan agar Warga Binaan menyadari perannya sebagai bagian dari Indonesia,” ujar Sumaryo mewakili Kalapas.
Usai upacara, kegiatan di lanjutkan dengan pemutaran film dokumenter tentang perjuangan bangsa mempertahankan ideologi pasca peristiwa 1965. Film ini menjadi pengantar diskusi kebangsaan, yang di pandu oleh petugas pembinaan.
Kasi Binmas, Endi Buhi H, menyebut diskusi berlangsung interaktif dengan banyak Warga Binaan merefleksikan makna Pancasila dalam hidup mereka.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan mampu membangkitkan kesadaran kolektif, bahkan di dalam tembok pemasyarakatan sekalipun,” kata Endi.
Salah satu Warga Binaan, SPH, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengubah cara pandangnya terhadap Pancasila.
“Dulu saya hanya tahu Pancasila sebagai hafalan. Setelah menonton film dan ikut diskusi, saya sadar bahwa Pancasila lahir dari perjuangan dan pengorbanan. Nilai ini adalah pedoman hidup yang harus di jaga. Saya ingin menjadi bagian dari Indonesia yang damai dan bersatu,” ungkapnya.
Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), Lapas Kelas I Cipinang menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar agenda seremonial, tetapi juga bentuk pembinaan ideologis dan mental, yang menyentuh aspek sosial dan kebangsaan bagi para Warga Binaan.
- Penulis: Adilman Zai