Lapas Cipinang Gelar Skrining TBC Massal untuk Cegah Penyakit
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 17
- comment 0 komentar
PAStime News, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang gelar skrining TBC massal bagi ratusan Warga Binaan sebagai langkah tegas mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Pemasyarakatan, Senin (8/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas dalam memastikan kesehatan Warga Binaan tetap terjaga di tengah kondisi hunian yang padat.
Skrining di lakukan oleh tim kesehatan Lapas Cipinang dengan dukungan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta. Pemeriksaan menggunakan metode rontgen dada di fokuskan pada kelompok berisiko tinggi. Hasil awal menunjukkan 39 Warga Binaan terdeteksi sebagai terduga TBC dan segera menjalani pemeriksaan lanjutan dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk memastikan diagnosis.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa kesehatan Warga Binaan adalah prioritas utama. “Kami tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan sosial, tetapi juga pada kesehatan. Skrining TBC massal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan setiap Warga Binaan mendapat penanganan medis yang tepat,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, menekankan bahwa Pemasyarakatan yang bermartabat harus menjamin hak dasar Warga Binaan, termasuk kesehatan. “Kesehatan adalah hak fundamental. Dengan skrining ini, kami berupaya menciptakan hunian yang lebih aman, sehat, dan layak, sekaligus mendukung program nasional eliminasi TBC,” ungkapnya.
Salah satu Warga Binaan peserta pemeriksaan,RDI, mengaku merasa tenang dengan adanya kegiatan ini. “Kami senang bisa di periksa. Kadang kami tidak sadar ada penyakit menular di dalam blok. Dengan skrining ini, kami merasa lebih aman karena tahu kalau ada masalah kesehatan bisa cepat di tangani,” ucapnya.
Melalui kegiatan skrining ini, Lapas Cipinang menegaskan dukungannya terhadap program nasional eliminasi TBC sekaligus memperkuat nilai Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) dalam pelayanan Pemasyarakatan. Pencegahan penyakit menular adalah bagian penting dari pembinaan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan sosial.
- Penulis: Adilman Zai
