Lapas Kelas IIB Tolitoli Tunjukkan Komitmen dengan Setoran PNBP dari Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tolitoli berhasil capai 120% target setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui program pembinaan kemandirian warga binaan. (Dok: Humas Lapas Tolitoli)
PAStime News, Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali menegaskan komitmennya dalam mengelola program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selasa (30/9), Lapas Tolitoli melalui Seksi Bimbingan Narapidana menyetor PNBP ke kas negara sebagai akuntabilitas program.
Setoran kali ini berasal dari perkebunan Rp600.000 dan pertukangan kayu serta kerajinan batok kelapa Rp155.000. Total PNBP program kemandirian Lapas Tolitoli Januari-September 2025 mencapai Rp11.074.600, 120,77% dari target.
Kepala Lapas Tolitoli Muhammad Ishak menyatakan penyetoran PNBP bukti efektifnya program pembinaan kemandirian.
“Penyetoran ini bukan hanya bentuk kewajiban, tetapi juga bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian Warga Binaan berjalan dengan baik dan memberikan hasil positif. Keberhasilan ini menjadi salah satu ukuran capaian Lapas Tolitoli dalam mempersiapkan Warga Binaan agar lebih mandiri setelah menjalani masa pidana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan.
“Alhamdulillah, capaian setoran PNBP kami sudah melebihi target. Ini berkat semangat Warga Binaan yang aktif dalam program kemandirian dan dukungan penuh dari seluruh petugas. Kami akan terus mendorong agar program ini makin produktif dan bermanfaat,” tegas Feldianto.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Frengki menekankan keberhasilan program di lihat dari dampak positif bagi Warga Binaan, bukan hanya angka setoran.
“Kegiatan perkebunan, pertukangan kayu, dan kerajinan batok kelapa yang mereka hasilkan tidak hanya memberi pemasukan bagi negara, tetapi juga memberikan pengalaman kerja nyata bagi Warga Binaan. Kami berharap keterampilan ini menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Frengki.
Lapas Tolitoli berkomitmen mengembangkan program pembinaan kemandirian kreatif dan produktif demi masa depan warga binaan yang mandiri dan siap berintegrasi.
- Penulis: Adilman Zai