Kegiatan ini diikuti oleh petugas, Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), serta Warga Binaan Pemasyarakatan, sebagai bagian dari program pembinaan yang edukatif dan aplikatif.
Langkah ini menjadi awal penting dalam memperkenalkan pengelolaan sampah organik di lingkungan Lapas Saparua. Melalui metode biopori, sisa sampah dapur dan dedaunan kini dapat diolah menjadi kompos alami yang berguna untuk menyuburkan lahan perkebunan di area Lapas.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga memberikan pembelajaran berkelanjutan bagi para Warga Binaan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan Warga Binaan cara mengelola sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali, sekaligus mendukung kebersihan dan kesuburan lahan perkebunan Lapas,” ujarnya.
Pendampingan teknis diberikan langsung oleh Kristanto Irawan Putra dari Yayasan Bina Karta Lestari, yang menjelaskan secara rinci tahapan pembuatan lubang biopori, mulai dari penentuan jarak antar pipa hingga teknik pengisian bahan organik.
“Setiap pipa dibuat dengan jarak satu meter, diisi dengan potongan sayuran, sisa makanan, dan daun-daunan, lalu ditutup agar tidak tergenang air saat hujan. Untuk mempercepat prosesnya, bisa ditambah cairan biowash atau air cucian beras,” jelas Kristanto.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menilai, kegiatan ini merupakan contoh nyata penerapan nilai-nilai Pemasyarakatan modern yang menekankan pembinaan produktif serta berwawasan lingkungan.
“Kegiatan seperti ini membangun kesadaran lingkungan dan menumbuhkan kemandirian, sehingga pembinaan Warga Binaan menjadi lebih produktif dan bermanfaat,” tutur Ricky.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Melalui program ini, Lapas Saparua menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bernilai guna, sekaligus memperkuat peran Lapas sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan yang berorientasi pada keberlanjutan.

