Setibanya di RSUD, tim medis langsung memeriksa pasien di Poli Spesialis Bedah dan Spesialis Mata. Dokter bedah menyarankan perawatan intensif untuk luka akibat penyakit gula, sementara dokter mata mendiagnosis katarak dan meresepkan terapi obat guna mencegah kondisi semakin memburuk.
Lapas Kendal Rujuk WBPke RSUD Soewondo untuk Penanganan Medis Lanjutan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 23
- comment 0 komentar

Rujukan narapidana ke RSUD dr. Soewondo oleh Lapas Kendal untuk perawatan Diabetes Mellitus dan gangguan penglihatan. (Dok: Humas Lapas Kendal)
PAStime News, Kendal -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemenuhan hak dasar Warga Binaan. Mereka merujuk salah satu narapidana ke RSUD dr. Soewondo Kendal pada Kamis (25/9/2025).
Rujukan di lakukan untuk pemeriksaan lanjutan atas luka pada kaki kiri akibat Diabetes Mellitus. Selain itu, terdapat pula gangguan penglihatan yang tak kunjung membaik.
Petugas kesehatan mendampingi proses pengantaran narapidana ke rumah sakit. Sementara itu, petugas pengamanan memberikan pengawalan ketat. Tindakan ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama pemeriksaan medis berlangsung.
Menurut dr. Happy Muthia Devi, dokter Lapas Kendal, pasien telah menjalani perawatan rutin di klinik lapas. Perawatan tersebut meliputi ganti balutan luka, cek kadar gula harian, serta pemberian obat-obatan. Namun, kondisi pasien belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Setelah melakukan observasi, kami memutuskan untuk merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit agar mendapat penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis,” jelas dr. Happy.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Andi Rahmanto, menegaskan bahwa pemenuhan hak layanan kesehatan merupakan prioritas utama pihak Lapas.
“Kami memiliki klinik Lapas yang aktif melayani. Bila dibutuhkan, kami rujuk ke rumah sakit dengan pengawalan dan administrasi lengkap,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Muhammad Khoirudin, juga menambahkan bahwa kontrol kesehatan rutin di lakukan di blok hunian untuk memastikan kondisi Warga Binaan tetap terpantau.
“Kesehatan adalah hak dasar. Kami selalu utamakan penanganan cepat, termasuk jika harus dirujuk ke fasilitas kesehatan luar,” tegasnya.
- Penulis: dicky