Lapas Kuala Tungkal Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Kampung untuk Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Pelatihan budidaya ayam kampung di Lapas Kuala Tungkal Gelar, sebuah langkah mendukung reintegrasi sosial Warga Binaan. (Dok: Instagram @lpkualatungkal_ditjenpasjambi)
PAStime News, Kuala Tungkal – Komitmen pembinaan kemandirian terus di tunjukkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal. Pada Senin (1/9), pelatihan budidaya ayam kampung resmi di buka di Aula Lapas. Ini sebagai bagian dari program pembekalan keterampilan bagi Warga Binaan.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Lapas Kuala Tungkal, Iwan Darmawan. Selain itu, acara ini di hadiri oleh Kabid Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjung Jabung Barat, Remon Ferry Harianza. Pelatihan yang di jadwalkan berlangsung selama 12 hari ini di ikuti oleh 20 Warga Binaan.
Dalam sambutannya, di sampaikan bahwa pelatihan ini di maksudkan sebagai bekal nyata bagi Warga Binaan menjelang reintegrasi sosial. Budidaya ayam kampung di pilih karena di nilai sebagai usaha mandiri yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga di arahkan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, program ini selaras dengan Asta Cita Presiden, 13 Program Akselerasi Kemenkumham, dan arahan Ditjenpas.
Dari pihak pemerintah daerah, dukungan di sampaikan oleh Remon Ferry Harianza. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk dari kalangan Warga Binaan.
“Nilai tanggung jawab dan kerja keras turut ditanamkan melalui pelatihan ini, tidak hanya keterampilan teknis,” ujarnya.
Antusiasme juga di tunjukkan oleh para peserta, salah satunya RA. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberi harapan dan kesempatan baru untuk memperbaiki masa depan.
“Saya merasa diberi kepercayaan dan ilmu yang bisa saya manfaatkan setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, pelatihan ini di harapkan mampu mendukung proses reintegrasi sosial secara nyata, sekaligus memperkuat peran Lapas sebagai pusat pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
- Penulis: dicky