Lapas Kupang Ikuti Pembukaan Kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Secara Virtual: Momen Membangun Karakter dan Nasionalisme
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 41
- comment 0 komentar

Lapas Kupang ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 secara virtual
PAStime News, Kupang – Sebagai wujud pembinaan karakter dan kepribadian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang turut ambil bagian dalam pembukaan kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang di laksanakan secara virtual, Senin (23/6). Acara ini di inisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan dipusatkan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan disiplin, serta membentuk jiwa kepemimpinan dan nasionalisme Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Berbagai aktivitas edukatif di siapkan dalam perkemahan ini, mulai dari permainan persaudaraan, senam pramuka, pionering, hingga pelatihan kewirausahaan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan adalah bagian penting dari pembinaan membangun karakter warga binaan. Ia menyebut Pramuka sebagai sarana membentuk pribadi tangguh, disiplin, dan berjiwa kebangsaan, saat membuka acara secara simbolis dengan pemukulan gong.
Pelaksanaan virtual di Lapas Kupang di lakukan di aula utama, di ikuti oleh 20 orang perwakilan warga binaan. Hadir langsung Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, serta Karutan Kelas IIB Kupang, Jumihar Bachtiar Sinurat.
Kalapas Antonius menilai kegiatan ini sebagai komitmen nyata pembinaan berkelanjutan. “Ini adalah wadah membangun semangat nasionalisme dan keterampilan warga binaan agar mereka siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu warga binaan pun menyampaikan antusiasmenya. “Saya merasa punya harapan baru. Kegiatan ini ajarkan saya tentang tanggung jawab dan kerja sama. Semoga saya bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya penuh semangat.
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 berlangsung selama tiga hari, 23–25 Juni. Sementara untuk UPT di luar Jawa Barat, kegiatan serupa akan di laksanakan pada Juni hingga Juli dengan semangat yang sama: Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan.
- Penulis: dicky
