Lapas Kupang Jadi Obyek Studi Tiru Lapas Waingapu
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 35
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Kupang kunjungi studi tiru Lapas Kelas IIA Waingapu untuk mempelajari pembangunan Zona Integritas menuju WBK, Sabtu (27/9). (Dok: Humas Lapas Kupang)
PAStime News, Kupang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menerima kunjungan studi tiru dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Waingapu, Sabtu (27/9). Kegiatan ini mempelajari proses dan implementasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang diraih Lapas Kupang 2019.
Rombongan di pimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Waingapu, Gidion ISA Pally, di dampingi Ka. KPLP Yulens HL Dima, Kasi Adm. Kamtib Robinson A. Kale, Kasubsi Bimkemaswat Silvester Dhae, Kasubsi Keamanan Pandu Yoga Utama, Kaur Kepegawaian dan Keuangan Suharto, serta jajaran lainnya, Ahmad Huseri, Bayu F. Rahmawan, dan Marthin HS Djeke Mata.
Kegiatan di buka dengan berbagai Kalapas Kelas IIA Kupang, Antonius Hubertus Jawa Gili, yang menegaskan bahwa kunci sukses membangun ZI terletak pada komitmen bersama, pola pikir, dan budaya kerja modern. “Dalam Pembangunan Zona Integritas di perlukan perubahan budaya dan pola pikir aparatur dari pola lama menuju pola modern. Untuk itu di perlukan konsistensi, ketegasan, dan komitmen seluruh jajaran agar perubahan bisa terwujud nyata,” jelas Antonius.
Ketua Tim ZI Lapas Kupang, Maxi Aryon Adu, memaparkan langkah implementasi pembangunan ZI di Lapas Kupang. Rombongan kemudian mengulas langsung area layanan strategis seperti dapur, klinik, blok perumahan, ruang kelas perkuliahan, serta Wartelsuspas.
Tidak hanya itu, tim dari Lapas Waingapu juga mempelajari tugas dan fungsi di setiap bidang, mulai dari Tata Usaha, Binadik, KPLP, Administrasi Keamanan dan Ketertiban, hingga Giatja. Dalam kesempatan tersebut, di lakukan pula pertukaran informasi dan wawancara dengan pejabat struktural Lapas Kupang mengenai berbagai inovasi layanan publik.
Kalapas Waingapu, Gidion ISA Pally, menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Lapas Kupang. “Tujuan kami datang adalah untuk melihat dan meniru praktik baik yang sudah terbukti di sini. Apa yang kami pelajari akan menjadi bekal penting bagi kami dalam mencapai predikat WBK ke depan,” ungkap Gidion.
Kunjungan studi tiru memperkuat sinergi dan berbagi praktik untuk tata kelola pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
- Penulis: Adilman Zai