Lapas Labuhan Ruku Buka Lahan Baru Dukung Ketahanan Pangan
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lapas Labuhan Ruku mendukung ketahanan pangan dengan membuka lahan pertanian baru bersama masyarakat sekitar. (Dok: Instagram @lapaslabuhanruku)
PAStime News, Batubara – Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku terus memperkuat komitmennya mendukung program ketahanan pangan nasional. Mereka membuka lahan pertanian baru hasil sinergi dengan masyarakat sekitar. Ini sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta visi Asta Cita Presiden Prabowo.
Pemilik lahan seluas sekitar 200 meter persegi yang berada tepat di depan Lapas Labuhan Ruku secara sukarela mengizinkan pemanfaatannya. Warga binaan tergabung dalam Tamping Kegiatan Kerja narapidana. Mereka telah memenuhi syarat untuk bekerja di luar Lapas dan kemudian membuka serta mengolah lahan tersebut.
Kegiatan ini dipandang sebagai kontribusi nyata dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Ini sekaligus juga menjadi sarana pembinaan positif bagi warga binaan. Kalapas Soetopo Berutu menyampaikan bahwa keterlibatan warga binaan dalam pembukaan lahan ini tidak hanya bertujuan menambah keterampilan. Tapi juga untuk membangun kesadaran agar berkontribusi bagi masyarakat.
“Program ini merupakan implementasi dari kebijakan pimpinan dan diharapkan menjadi jembatan bagi warga binaan untuk belajar sekaligus berperan aktif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Franda Wijaya menambahkan bahwa pihaknya akan menanam kangkung di lahan yang telah di buka. Kegiatan ini di rencanakan dalam waktu dekat. Mereka memilih tanaman ini karena mudah di budidayakan, cepat panen, dan hasilnya bisa segera di manfaatkan oleh warga binaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasubsi Pengolahan Hasil Kerja Amsah, Kasubsi Sarana Kerja Yosua Sagala, serta sejumlah staf kegiatan kerja.
Melalui program ini, di harapkan ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan dapat terus di perkuat secara berkelanjutan, sekaligus menciptakan hubungan yang harmonis antara Lapas dan masyarakat sekitar.
- Penulis: dicky