Lapas Madiun Gelar Makan Bareng Bergizi dan Resmikan Renovasi Musala At-Taubah
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Lapas Kelas I Madiun gelar Makan Bareng dan bantuan sosial, serta resmikan Musala At-Taubah sebagai wujud kepedulian dan pembinaan spiritual. (Dok: Humas Lapas Madiun)
PAStime News, Madiun, 22 Oktober 2025 — Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun kembali menyelenggarakan program “Makan Bareng Bergizi dan Penyerahan Bantuan Sosial” pada Rabu (22/10). Kegiatan sosial ini di ikuti puluhan warga sekitar, termasuk tukang becak, pedagang kaki lima, hingga pengemudi ojek online. Mereka tampak antusias berpartisipasi.
Kegiatan yang sarat nilai kebersamaan ini turut di hadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono. Jajaran struktural Lapas dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Madiun juga hadir.
“Kami ingin membangun kedekatan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Pemasyarakatan hadir bukan hanya untuk membina Warga Binaan, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan sosial,” ujar Kadiyono dalam sambutannya.
Selain sesi makan bersama, Lapas juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Lapas dan komunitas sekitar, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan empati sosial.
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kontribusi positif Lapas bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan memperkuat hubungan baik antara Lapas dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Salah satu penerima manfaat, Budi, pengemudi ojek online, mengapresiasi program ini.
“Terima kasih kepada Lapas dan Pak Kakanwil yang sudah peduli. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Pada hari yang sama, Kakanwil Pemasyarakatan Jatim meresmikan renovasi Musala At-Taubah yang berada di area perkantoran Lapas Kelas I Madiun. Para petugas Lapas menggunakan musala ini untuk melaksanakan ibadah harian sekaligus mengikuti pembinaan spiritual secara rutin.
“Petugas Lapas memiliki tanggung jawab besar dalam membina Warga Binaan. Dengan adanya musala yang representatif ini, kami berharap semangat ibadah para petugas semakin meningkat,” tutur Kadiyono.
Renovasi mencakup perbaikan lantai, perluasan area, serta penambahan fasilitas pendingin udara guna menciptakan kenyamanan saat beribadah. Musala At-Taubah juga di rencanakan menjadi pusat kegiatan kajian rutin dan pembinaan rohani bagi pegawai.
Kalapas Andi Wijaya Rivai turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Kakanwil terhadap peningkatan fasilitas ibadah.
“Semoga Musala At-Taubah menjadi pusat penguatan spiritual bagi seluruh petugas, yang berdampak positif pada kualitas pelayanan dan pembinaan di Lapas,” ucapnya.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan doa bersama. Ini sebagai simbol rasa syukur atas selesainya renovasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh makna kebersamaan.
- Penulis: dicky
