Lapas Malang Bekali WBP Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 33
- comment 0 komentar

Pelatihan WBP di Lapas Kelas I Malang untuk membuat pakan ternak fermentasi meningkatkan kemandirian warga binaan. (Dok: Humas Lapas Malang)
PAStime News, Malang – Lapas Kelas I Malang melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ngajum melatih WBP membuat pakan ternak fermentasi (silase), Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Dalam pelatihan tersebut, petugas dan WBP menerima materi mengenai pengolahan pakan bergizi tinggi yang tahan lama. Pemateri dari Dinas Peternakan menjelaskan teknik fermentasi, pemilihan bahan hijauan, hingga proses penyimpanan. Setelah itu, peserta langsung mempraktikkan cara mencacah, mencampur, dan mengemas bahan menjadi silase.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka jalan kemandirian bagi warga binaan.
“Kami berharap keterampilan ini bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti, sebagai bekal usaha mandiri di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain untuk pembinaan, Lapas juga memanfaatkan program ini guna mendukung kemandirian unit peternakan SAE, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka mengikuti setiap sesi dengan aktif dan penuh semangat, membuktikan bahwa pelatihan ini benar-benar bermanfaat.
Dengan keterampilan ini, warga binaan diharapkan mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam praktik beternak yang lebih efisien, mandiri, dan berkelanjutan. Lapas Kelas I Malang pun terus mendorong pembinaan berbasis kemandirian sebagai bekal reintegrasi sosial bagi warga binaan.
- Penulis: dicky