Lapas Metro Siapkan Lahan, Tanam Kemandirian Lewat Hidroponik
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sen, 25 Agu 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

Lapas Metro mulai mempersiapkan lokasi budidaya pertanian hidroponik dengan memanfaatkan area beranggang Lapas. Persiapan tersebut di lakukan pada Senin (25/8/2025). (Humas Lapas Metro)
PAStime News, Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro terus berupaya menghadirkan inovasi dalam pembinaan Warga Binaan. Kali ini, Lapas Metro mulai mempersiapkan lokasi budidaya pertanian hidroponik dengan memanfaatkan area beranggang Lapas. Persiapan tersebut di lakukan pada Senin (25/8/2025).
Metode pertanian hidroponik yang akan di terapkan merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Metro. Sebelumnya, pihak sekolah telah memberikan pelatihan kemandirian kepada Warga Binaan Lapas Metro agar memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Metro, Silahuddin, menjelaskan bahwa pihaknya akan menanam berbagai macam sayuran yang cocok dengan sistem hidroponik.
“Menurut rencana, kami akan menanam berbagai macam sayuran yang sekiranya dapat di lakukan dengan metode hidroponik,” ujarnya.
Persiapan area yang di lakukan meliputi pembersihan lokasi, penataan instalasi, serta pemilihan bibit sayuran yang akan di tanam. Metode hidroponik jadi solusi efektif di lahan terbatas Lapas dan mendukung pembinaan kemandirian warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Metro, Tunggul Buono, menyambut baik langkah ini.
“Budidaya hidroponik ini merupakan bentuk nyata komitmen Lapas Metro dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi Warga Binaan. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang bisa di praktikkan di masyarakat setelah bebas, sehingga dapat mandiri dan tidak kembali melakukan kesalahan yang sama,” tegasnya.
Program hidroponik ini bukan sekadar bercocok tanam, tapi juga mengajarkan kerja sama, disiplin, dan ketekunan bagi warga binaan. Program ini di harapkan jadi model pembinaan kemandirian dan mendorong warga binaan menjadi produktif dan bermanfaat.
- Penulis: Adilman Zai