Inovasi Lapas Muara Beliti: Berikan Alat Makan, Jaga Kebersihan dan Hak Warga Binaan

PAStime News, Muara Beliti – Dalam rangka menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan kegiatan pembagian peralatan makan dan minum kepada seluruh warga binaan pada Rabu, 3 September 2025.

Acara ini di pimpin langsung oleh Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama, bersama Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat), serta jajaran staf.

Peralatan yang di bagikan berupa piring, gelas, sendok, dan perlengkapan pribadi lainnya. Ini adalah bukti nyata komitmen Lapas Narkotika Muara Beliti untuk memenuhi hak-hak dasar warga binaan.

Hak tersebut mencakup kebutuhan pokok sehari-hari yang harus di jamin oleh lembaga pemasyarakatan, termasuk kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan hidup.

Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa setiap warga binaan memiliki hak untuk di perlakukan secara manusiawi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan di perlakukan sesuai dengan standar pemasyarakatan. Pembagian peralatan makan ini adalah bentuk nyata dari upaya kami dalam menjamin hak-hak mereka,” ujarnya dalam sambutan.

Kegiatan pembagian perlengkapan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para warga binaan. Dengan alat makan pribadi, warga binaan di harapkan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan, serta membangun budaya hidup bersih di lingkungan lapas.

Hal ini sejalan dengan upaya pencegahan penyakit menular serta peningkatan kualitas hidup selama menjalani masa pidana.

Selain itu, pemberian peralatan secara merata juga mencerminkan keadilan dan transparansi dalam tata kelola pemasyarakatan. Setiap warga binaan mendapatkan perlakuan yang sama tanpa adanya perbedaan.

Pembinaan di Lapas Narkotika Muara Beliti tidak hanya fokus pada hukum, tapi juga pada kemanusiaan dan kesejahteraan warga binaan.

Pendekatan humanis ini di harapkan membantu rehabilitasi warga binaan, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kondisi fisik dan dan mental yang lebih baik.

Penyediaan alat makan adalah contoh nyata pemasyarakatan modern yang memprioritaskan hak asasi manusia.

Dengan langkah ini, Lapas Narkotika Muara Beliti ingin membangun citra positif bahwa lembaga pemasyarakatan bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah pembinaan dan perbaikan diri.

Di harapkan kegiatan ini menginspirasi lapas lain untuk memprioritaskan aspek kemanusiaan dalam program pembinaan.

Pemasyarakatan yang sehat, bersih, dan adil adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas negara, untuk menjamin hak asasi manusia.