Lapas Muara Bungo Bekali WBP Program Baca-Tulis-Hitung
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Program pemberantasan buta aksara di Lapas Muara Bungo meningkatkan kapasitas Warga Binaan dalam membaca dan menulis. (Dok: Instagram @lapasbungo_ditjenpasjambi)
PAStime News, Muara Bungo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo terus berkomitmen menjalankan fungsi pembinaan melalui program pemberantasan buta aksara bagi Warga Binaan. Petugas menggelar program ini setiap Selasa dan Kamis, dengan melibatkan lima Warga Binaan yang belum memiliki kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Melalui kegiatan ini, Lapas meningkatkan kapasitas intelektual Warga Binaan sekaligus memastikan negara memenuhi hak pendidikan mereka. Program ini juga mendorong Warga Binaan percaya diri, menggali potensi, dan siap kembali ke masyarakat.
Kalapas Muara Bungo, Muhamad Kameily, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari fungsi Pemasyarakatan.
“Kami tidak hanya menghukum, tetapi juga mendidik dan membina. Banyak Warga Binaan datang dengan latar belakang pendidikan terbatas, bahkan ada yang sama sekali belum bisa membaca. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk belajar dan menata masa depan,” jelas Kameily pada Selasa (5/8).
Ia menambahkan, kemampuan calistung menjadi bekal dasar untuk mengakses ilmu, keterampilan, hingga peluang kerja di masa depan.
“Pendidikan adalah hak semua warga, termasuk mereka yang sedang menjalani pidana. Kami berharap program ini membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri dan siap berkontribusi positif setelah bebas,” tambahnya.
Salah satu Warga Binaan mengaku senang bisa mengikuti program ini.
“Terima kasih kepada Lapas Bungo yang telah memberi kami kesempatan belajar huruf dan angka. Ini sangat bermanfaat untuk kehidupan kami nanti di luar,” ungkapnya.
Program ini membuktikan Lapas Muara Bungo tak hanya menegakkan hukum, tapi juga memulihkan dan memberdayakan.
- Penulis: dicky