Lapas Namlea Gelar Jumat Religi Bersama Kemenag Buru
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 30
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Namlea dan Kemenag Buru gelar Jumat Religi di Masjid Sultan Al-Akhyar untuk pembinaan spiritual warga binaan. (Dok: Humas Lapas Namlea)
PAStime News, Namlea – Kerja sama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buru terus berlanjut. Kali ini, Lapas Namlea dan Kemenag Buru menggelar pembinaan kerohanian bertajuk Jumat Religi bagi warga binaan di Masjid Sultan Al-Akhyar bertepatan , Jumat (19/9).
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy mengatakan jumat religi adalah program yang di canangkan Lapas Namlea dengan Kemenag Buru setiap hari Jumat.
“Suasana religius di hari Jumat memberi kesan tersendiri bagi warga binaan Muslim. Karena itu, kami bersama Kemenag Buru menjadwalkan pembinaan keagamaan secara rutin setiap Jumat pagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, ia menjelaskan kegiatan keagamaan bagi warga binaan beragama Islam dan Kristen di laksanakan secara bersamaan pada hari Kamis. “Karena bertabrakan jadwal, maka kami menjadwalkan ulang waktu pembinaan, dimana untuk hari Kamis warga binaan Kristen, dan hari Jumat untuk yang Islam. Dengan begini, warga binaan lebih khusyuk dalam beribadah,” tambahnya.
Sementara itu, Latif Wabula selaku penyuluh agama Islam dari Kemenag Buru, menyampaikan kali ini pihaknya mengajak warga binaan untuk meningkatkan keimanan serta meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
“Kami ajak warga binaan untuk mengambil hikmah dari hari kelahiran panutan kita Nabi Muhammad yang sempat kita rayakan beberapa waktu. Semoga warga binaan dapat meneladani akhlak, perilaku, dan ajaran-Nya sehingga menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah,” harapnya.
Latif menambahkan, kegiatan ini menjadi penyuluhan perdana dari Kemenag Buru bagi warga binaan di Lapas Namlea. “Ke depan, para penyuluh agama akan hadir secara bergantian setiap Jumat untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa warga binaan,” pungkasnya.
- Penulis: Adilman Zai