Lapas Namlea Sambut Audiensi BNNK Buru, Perkuat Rehabilitasi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 17
- comment 0 komentar

Kepala Lapas Kelas III Namlea, Muhammad M. Marasabessy, bahas program rehabilitasi warga binaan bersama petugas BNNK Buru, Selasa (23/9). (Dok: Humas Lapas Namlea)
PAStime News, Namlea – Program rehabilitasi bagi warga binaan menjadi topik hangat yang di bahas Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea, Muhammad M. Marasabessy dengan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buru dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kalapas, Selasa (23/9).
Di jelaskan oleh Kalapas, Lapas Namlea berencana akan mengadakan program rehabilitasi untuk pertama kalinya dengan menggandeng BNNK Buru sebagai bentuk menyalurkan hak warga binaan sesuai dengan yang di amanatkan Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022.
“Hak warga binaan yang wajib di penuhi adalah rehabilitasi untuk bantu lepas dari ketergantungan narkoba. Bersama BNNK Buru, kami akan menyusun program ini sebagai bagian dari upaya pembinaan,” ungkap Marasabessy.
Ia menambahkan, seiring dengan meningkatnya kerusakan dan penahanan dengan tindak pidana narkotika akhir-akhir ini, membuat program rehabilitasi di rasa penting untuk di jalankan secara berkesinambungan.
“Saat ini, kami memiliki 23 warga binaan dengan kasus yang memicu narkoba, dan jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah. Program rehabilitasi jadi solusi komprehensif tingkatkan kualitas hidup warga binaan pecandu narkotika,” lanjutnya.
Ia menjelaskan program rehabilitasi Lapas Namlea dan BNNK merujuk pada Standar Pelayanan Rehabilitasi Pemasyarakatan baru dari Ditjen Pemasyarakatan 2020.
“Kami jalankan program ini sesuai regulasi mulai kriteria peserta, syarat, komponen, hingga prosedur pelaksanaan,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Djuwita Ali selaku Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Buru mendukung penuh upaya Lapas Namlea terhadap pelaksanaan program ini. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengurangi angka kontroversi narkoba di masyarakat, termasuk di dalam lapas. BNNK Buru tentu siap menjadi fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup dr. Djuwita.
- Penulis: Adilman Zai