Lapas Narkotika Bangli Kerja Sama dengan Rizky Shop Menuju Ekspor Produk Teraso Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 23
- comment 0 komentar

Lapas Narkotika Bangli menandatangani kerja sama strategis dengan Rizky Shop untuk mengekspor produk teraso ke pasar internasional. (Dok: Humas Lapas Narkotika Bangli)
PAStime News, Denpasar — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli terus memperkuat komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Terbaru, Lapas Bangli menandatangani kerja sama strategis dengan Rizky Shop untuk memasarkan produk unggulan berupa teraso ke tingkat internasional, Senin (29/9).
Produk teraso karya warga binaan sebelumnya hanya beredar di pasar lokal dan nasional. Namun, kini resmi masuk jalur ekspor ke mancanegara. Langkah ini menandai tonggak penting dalam pemanfaatan potensi narapidana. Mereka terlibat dalam kegiatan ekonomi kreatif berbasis keterampilan.
Penandatanganan kerja sama di lakukan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon. Beliau bersama Kepala Seksi Kegiatan Kerja di Galeri Art Shop Rizky Shop, Sanur, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga di lakukan penyerahan batch pertama produk teraso. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
“Kami ingin membuktikan bahwa karya warga binaan memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Melalui kolaborasi ini, kami harap produk teraso tidak hanya memberi manfaat ekonomi bagi narapidana, tetapi juga memperkuat citra positif institusi pemasyarakatan,” ujar Marulye Simbolon.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa pembinaan keterampilan seperti ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keahlian yang berguna pasca pemasyarakatan, sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap secara ekonomi dan sosial.
Owner Rizky Shop, Sama’i, menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Ia mengakui kualitas produk teraso buatan warga binaan Lapas Bangli sangat kompetitif. Produk ini memiliki nilai jual tinggi, terutama di pasar internasional. Konsumen internasional kini menggandrungi produk-produk ramah lingkungan dan bernilai seni.
“Kami merasa kekurangan stok dan tenaga dalam memenuhi permintaan pasar. Produk teraso dari Lapas Bangli ini sangat unik, berkualitas, dan punya sentuhan artistik tersendiri. Kami siap bantu memasarkan produk ini ke luar negeri,” ungkap Sama’i.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi peningkatan ekonomi bagi warga binaan, tetapi juga menunjukkan bahwa program pembinaan di lapas mampu menghasilkan karya berkualitas. Produk tersebut dapat bersaing di level global. Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi pemasyarakatan dan pelaku UMKM dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
- Penulis: dicky