Lapas Perempuan Ambon Dorong Kemandirian Lewat Pemberdayaan Bakery UMKM
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 20
- comment 0 komentar

Lapas Perempuan Ambon berkomitmen membina kemandirian dengan mengembangkan UMKM kuliner untuk warga binaan. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon kembali memperkuat komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan. Caranya adalah melalui pengembangan UMKM berbasis kuliner. Petugas Lapas membimbing warga binaan secara langsung dalam memproduksi roti dan kue sesuai pesanan masyarakat di Bengkel Latihan Kerja (BLK). Mereka sekaligus melakukan pengawasan ketat terhadap standar kebersihan dan kualitas produk.
Petugas Lapas menggunakan kegiatan ini sebagai sarana pemberdayaan. Mereka tidak hanya memperkenalkan keterampilan. Tetapi juga membekali warga binaan dengan peluang usaha yang bisa mereka manfaatkan setelah masa pidana berakhir.
Kalapas Ambon, Nona Ahmad, menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme warga binaan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penumbuhan jiwa kewirausahaan sebagai bekal bagi mereka kembali ke masyarakat.
“Kami mendukung kreativitas mereka sepenuhnya. Produksi bakery ini menjadi langkah positif dan modal penting bagi warga binaan pasca-pembinaan,” ujar Nona.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Wa Otje, menyampaikan bahwa pesanan dari masyarakat berhasil menjadi motivasi besar. Ia menegaskan bahwa kepercayaan ini membuktikan kualitas produk dan pengembangan keterampilan berlangsung efektif.
“Pesanan dari luar menunjukkan masyarakat mempercayai kualitas mereka. Kami akan terus membimbing agar keterampilan meningkat serta produk semakin optimal,” jelas Wa Otje.
Lebih lanjut, Lapas Perempuan Ambon menjadikan UMKM sebagai lebih dari sekadar tempat pembinaan; mereka mengembangkan potensi warga binaan agar mampu bersaing dan memberikan manfaat nyata saat kembali ke masyarakat.
- Penulis: dicky
