Lapas Perempuan Palembang Hadirkan Warung Informasi, WBP Sambut Hangat
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 0 menit yang lalu
- visibility 1
- comment 0 komentar

Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang luncurkan layanan “Warung Informasi Integrasi” sebagai sarana konsultasi dan tanya jawab seputar pembinaan dan integrasi bagi warga binaan. (Dok: Humas LPP Palembang)
PAStime News, Palembang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. Salah satu layanan terbaru yang kini rutin di jalankan adalah “Warung Informasi Integrasi”, sebuah layanan konsultasi dan tanya jawab seputar pembinaan serta tahapan integrasi yang bisa di akses langsung oleh warga binaan. (7/9)
Kegiatan ini di laksanakan setiap hari, dengan sistem giliran per kamar, sehingga seluruh warga binaan berkesempatan mendapatkan penjelasan yang jelas terkait proses pembinaan dan integrasi.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani menyampaikan, layanan ini merupakan bentuk transparansi sekaligus memberikan kepastian informasi kepada warga binaan. “Banyak warga binaan yang membutuhkan kepastian tentang tahapan pembinaan dan proses integrasi mereka, seperti remisi, cuti bersyarat, atau pembebasan bersyarat. Melalui Warung Informasi Integrasi, mereka bisa bertanya langsung dan mendapatkan jawaban yang tepat,” ujarnya.
Mayoritas pertanyaan yang muncul seputar tracking integrasi, mulai dari syarat administrasi hingga tahapan pembinaan yang harus di penuhi. Dengan adanya layanan ini, warga binaan merasa lebih tenang dan termotivasi untuk mengikuti program pembinaan yang telah di susun.
Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya layanan ini. “Kami jadi tidak bingung lagi, semua bisa di tanyakan langsung. Rasanya lebih jelas dan membuat kami semangat menjalani program pembinaan,” katanya.
Dengan hadirnya Warung Informasi Integrasi, Lapas Perempuan Palembang berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan, menciptakan suasana pembinaan yang kondusif, sekaligus mendukung percepatan reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai