Lapas Piru Pamerkan Produk Warga Binaan di Pasar UMKM & Karnaval Budaya Waimita
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 12
- comment 0 komentar

Lapas Piru pamerkan kerajinan tangan berkualitas di Pasar UMKM, mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan produk kreativitas. (Dok: Humas Lapas Piru)
PAStime News, Seram Barat — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru berpartisipasi aktif dalam Pasar UMKM dan Karnaval Budaya yang di gelar di Desa Waimital, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Sabtu (4/10). Dalam kegiatan tersebut, petugas Lapas memamerkan berbagai hasil karya Warga Binaan, yang sukses menarik perhatian para pengunjung.
Lapas Piru menampilkan berbagai produk kerajinan tangan di stan mereka, yang menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara tersebut. Petugas Lapas dan Warga Binaan menghasilkan produk-produk ini melalui program pembinaan kemandirian, yang secara langsung mendukung upaya pemberdayaan ekonomi lokal.
“Partisipasi ini dimanfaatkan untuk memperluas pemasaran karya warga binaan. Selain itu, kontribusi Lapas terhadap penguatan ekonomi kreatif daerah juga dapat ditunjukkan,” ujar Kepala Lapas Piru, Herry Kusbandono.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, juga menyampaikan bahwa masyarakat menunjukkan minat tinggi terhadap produk yang di pamerkan. Bahkan, beberapa pengunjung langsung membeli produk di lokasi.
“Respons positif dari pengunjung membuktikan bahwa karya mereka dapat diterima dan bersaing di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Petugas Lapas Piru menampilkan berbagai produk seperti tas anyaman, gantungan kunci, tempat tisu, dan hasil kerajinan lainnya selama kegiatan berlangsung. Desain yang menarik, kualitas yang baik, dan harga yang terjangkau membuat banyak pengunjung meminati produk-produk tersebut.
Apresiasi juga di berikan oleh para pengunjung. Salah satunya, Reza, mengungkapkan kekagumannya.
“Stan Lapas Piru sangat unik. Ini membuktikan bahwa warga binaan tetap bisa produktif meski berada dalam masa pembinaan.”
Hal senada di sampaikan oleh Ahmad, pengunjung lainnya.
“Saya bangga membeli produk buatan mereka. Kualitasnya bagus dan kreatif. Semoga produksinya terus dikembangkan.”
Dengan adanya keikutsertaan ini, diharapkan produk karya Warga Binaan dapat dikenal lebih luas, diterima oleh masyarakat, dan membuka peluang pasar yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
- Penulis: dicky