Lapas Purwokerto dan Dinas Pertanian Banyumas Gelar Pelatihan Budidaya Melon
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 9
- comment 0 komentar

Lapas Purwokerto berkomitmen membekali Warga Binaan dengan pelatihan budidaya melon untuk kemandirian setelah bebas. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto, 24 Oktober 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus berkomitmen membekali Warga Binaan (WB) dengan keterampilan produktif. Sebagai wujud nyata, Lapas Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas. Bersama, mereka menggelar Pelatihan Budidaya Tanaman Melon pada Jumat (24/10), pukul 09.30–11.15 WIB.
Kegiatan yang berlangsung di area pembinaan lapas ini di ikuti oleh WB terpilih yang memiliki minat di bidang pertanian. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kemandirian untuk menyiapkan WB agar mampu berdaya dan mandiri setelah bebas nanti.
Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Dinas Pertanian Banyumas memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik penanaman, pemupukan, perawatan, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman melon. Selain teori, peserta juga melakukan praktik langsung di lahan pembinaan Lapas Purwokerto. Dengan demikian, materi yang diberikan dapat segera diterapkan.
Kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh antusiasme. Para peserta tampak aktif mengikuti setiap tahap pelatihan, mulai dari proses penyemaian hingga teknik perawatan tanaman.
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi langkah konkret dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Kami berharap ilmu yang diperoleh menjadi modal berharga untuk mereka berdaya kembali di tengah masyarakat,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan membangun keterampilan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Lapas Purwokerto. Melalui sinergi antara Lapas dan Dinas Pertanian, kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam mewujudkan pembinaan berorientasi pada pemulihan dan kemandirian.
Lapas Purwokerto berharap program seperti ini dapat terus di kembangkan. Harapannya adalah memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan. Ini sekaligus memperkuat peran lapas sebagai pusat pembinaan yang produktif dan berdaya guna.
- Penulis: dicky
