Lapas Purwokerto Ikuti Pembelajaran Blended Learning “SIPANGAN DIGITAL” untuk Dukung Ketahanan Pangan Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

SIPANGAN DIGITAL menjadi terobosan baru dalam pembelajaran di Lapas Purwokerto, bergabunglah dan dukung program akselerasi Kementerian. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto – Lapas Kelas IIA Purwokerto mengikuti kegiatan Pembelajaran Blended Learning “SIPANGAN DIGITAL” yang di selenggarakan Lapas Kelas I Semarang pada Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini di laksanakan secara daring melalui zoom di ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Purwokerto. Mulai dari pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Program “SIPANGAN DIGITAL” merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah tentang uji coba pembelajaran blended learning di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah. Tujuannya adalah mendukung 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Khususnya pada aspek pemberdayaan warga binaan untuk ketahanan pangan.
Di Lapas Purwokerto, kegiatan di ikuti oleh Kasi Kegiatan Kerja beserta jajaran. Adapun narasumber yang hadir adalah Penyuluh Pertanian Lapangan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ngaliyan Semarang. Juga hadir Instruktur Edufarm Park Semarang, Ibu Yan Ariana, S.Pt., M.Pt. Beliau memaparkan materi dasar budidaya sayuran serta memperkenalkan berbagai jenis tanaman sayur yang dapat di kembangkan oleh warga binaan.
Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Purwokerto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan keterampilan warga binaan.
“Melalui pembelajaran ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang aplikatif. Harapannya, mereka tidak hanya dapat mendukung program ketahanan pangan di dalam lapas. Mereka juga diharapkan siap mandiri ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang dikemas secara interaktif ini ditutup dengan sesi tanya jawab hingga berakhir dengan lancar.
- Penulis: dicky