Lapas Saparua Perkuat Ketahanan Pangan, Tanam Bibit Kangkung
- account_circle dicky
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Lapas Saparua tanam bibit kangkung sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan. (Dok: Humas Lapas Saparua)
PAStime News, Saparua – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali menanam bibit kangkung pada Jumat (5/9). Ini adalah bagian dari program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan.
Dalam kegiatan ini, petugas Lapas memfokuskan pembelajaran pada pengelolaan lahan dan perawatan tanaman. Mereka juga menanamkan rasa tanggung jawab, di siplin, dan kerja sama antarwarga binaan.
Bibit kangkung di tanam di lahan khusus yang telah di siapkan sebelumnya. Pengolahan tanah dan penyiraman dilakukan secara teratur untuk memastikan pertumbuhan optimal. Penanaman di lakukan oleh dua warga binaan yang di dampingi petugas lapas. Sehingga, proses berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis warga binaan. Tetapi juga mendukung ketahanan pangan di lingkungan lapas. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Dia mengapresiasi langkah positif ini sebagai wujud pemberdayaan warga binaan.
Lapas Saparua memilih kangkung sebagai tanaman karena mudah tumbuh. Perawatannya sederhana, dan cepat panen, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayuran secara bertahap.
Seluruh proses, mulai dari persiapan media tanam hingga perawatan harian, melibatkan warga binaan secara aktif. Ini memberikan mereka pengalaman belajar yang bermakna.
Selain memberikan manfaat edukatif, program ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan di Lapas Saparua. Tanaman yang tumbuh akan dipanen secara bergilir dan dimanfaatkan untuk konsumsi bersama, sehingga membantu memenuhi kebutuhan pangan di lapas.
Dengan dukungan petugas dan partisipasi aktif warga binaan, Lapas Saparua terus berupaya menciptakan lingkungan yang produktif. Juga edukatif, dan mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.
- Penulis: dicky