“Si Jali” Resmi Diperkenalkan, Lapas Tabanan Gencarkan Rehabilitasi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 16
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tabanan memulai langkah baru dalam pembinaan Warga Binaan dengan membuka Program Rehabilitasi serta Pelatihan Kemandirian, Kamis (28/8). (Web: Ditjenpas)
PAStime News, Tabanan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan memulai langkah baru dalam pembinaan Warga Binaan dengan membuka Program Rehabilitasi serta Pelatihan Kemandirian, Kamis (28/8). Lapas Tabanan resmikan maskot dan tata nilai baru “Si Jali” sebagai simbol semangat dan konsistensi layanan Pemasyarakatan.
Acara di buka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali, Decky Nurmasnyah. Maskot “Si Jali” dan tata nilai baru ini menjadi representasi semangat Lapas Tabanan dalam menjalankan tugas sebagai pembimbing dan pengayom, sekaligus pengingat bagi jajaran pegawai untuk konsisten menerapkan pembinaan dan pelayanan berkualitas.
Kalapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, apresiasi dukungan pemda, mitra, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan pembinaan. “Sinergi menjadi kunci keberhasilan. Program rehabilitasi dan pelatihan ini membekali Warga Binaan dengan keterampilan agar siap kembali ke masyarakat secara mandiri dan produktif,” ujarnya.
Selain itu, Lapas Tabanan memberikan penghargaan kepada stakeholder eksternal yang menjadi mitra aktif, termasuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung, Kodim 1619 Tabanan, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan.
Kakanwil Decky Nurmansyah menekankan bahwa program rehabilitasi dan pelatihan kemandirian bukan sekadar formalitas. “Rehabilitasi Pemasyarakatan tidak hanya menanggulangi penyalahgunaan narkotika, tetapi juga menjadi fondasi pemulihan mental, spiritual, dan sosial Warga Binaan. Melalui pelatihan kemandirian, mereka di bekali keterampilan nyata sehingga siap kembali ke masyarakat dengan harga diri dan kemampuan baru,” pungkasnya.
- Penulis: Adilman Zai