Lapas Ternate Ikuti Tausyiah untuk Perkuat Keimanan dan Akhlak Petugas Pemasyarakatan
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Kegiatan tausyiah di Lapas Ternate membantu petugas meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk pembinaan akhlak. (Dok: Humas Lapas Ternate)
PAStime News, Ternate – Kantor Wilayah Pemasyarakatan Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan tausyiah agama pada Jumat (29/8) di LPKA Ternate. Jajaran petugas pemasyarakatan, termasuk dari Lapas Kelas IIA Ternate, mengikuti acara ini untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan pembinaan akhlak.
Kegiatan tersebut di buka dan di hadiri langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Maluku Utara, S. Mahdar. Selain itu, para kepala UPT dan staf se-Kota Ternate juga hadir. Dari Lapas Ternate, Kasubbag TU Taufik Hadinoto bersama pejabat struktural dan staf hadir. Ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pembinaan rohani ini, terutama dalam konteks Lapas Ternate.
Prof. Dr. Muzakkir, MA, seorang ulama dan akademisi aktif dalam pembinaan akhlak dan spiritual, menyampaikan tausyiah agama. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Ini agar petugas dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, khususnya di Lapas Ternate.
Prof. Muzakkir juga mengingatkan para peserta untuk tidak menjadikan kesalahan masa lalu sebagai beban. Ia mengimbuhinya dengan mengimbangi dengan amal kebaikan. Ia mengajak semua orang menjaga hubungan antar sesama dengan akhlak mulia. Dengan semangat kebersamaan yang penuh cinta adalah salah satu caranya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa setiap petugas harus menjalankan amanah jabatan dengan keikhlasan dan rasa takut kepada Allah SWT agar terhindar dari penyalahgunaan wewenang, mencakup juga implementasi di area Lapas Ternate.
Sementara itu, Kepala Kanwil, S. Mahdar, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pembinaan spiritual menjadi bagian penting. Ini untuk membentuk integritas dan profesionalitas petugas.
“Tugas pemasyarakatan tidak hanya pengamanan dan pembinaan warga binaan. Tetapi juga menjadi teladan melalui akhlak mulia, iman, dan taqwa yang kuat,” ujarnya. Ia menyoroti peran penting di Lapas Ternate.
Tausyiah ini di harapkan dapat memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia para petugas pemasyarakatan di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate, dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara terkait erat dengan Lapas Ternate.
- Penulis: dicky