Lapas Tual Cetak Warga Binaan Jadi Pengusaha Lewat Usaha Cuci Kendaraan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lapas Tual berkomitmen membina warga binaan dengan program kewirausahaan, seperti usaha cuci kendaraan yang sukses. (Dok: Humas Lapas Tual)
PAStime News, Langgur — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual kembali menunjukkan komitmennya. Mereka membina warga binaan melalui program kewirausahaan, Jumat (24/10). Kali ini, para warga binaan berhasil mengelola usaha jasa cuci kendaraan yang menarik perhatian masyarakat setempat.
Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat. Program ini bertujuan memberikan bekal keterampilan yang memadai.
“Usaha cuci kendaraan ini tidak hanya memberikan kesibukan positif bagi warga binaan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta keterampilan berwirausaha,” ujar Nurchalis.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu pelanggan tetap, M. Ridwan, mengatakan.
“Saya sangat puas mencuci kendaraan di sini karena selain harga terjangkau, kualitas hasil cucian sangat memuaskan.”
Selain itu, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, menekankan pentingnya program ini sebagai bekal berharga bagi warga binaan.
“Dengan keterampilan yang dipelajari, mereka memiliki peluang membuka usaha sendiri atau bekerja di bidang sejenis. Keberhasilan usaha cuci kendaraan ini membuktikan bahwa pembinaan yang tepat membuat warga binaan menjadi produktif dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Ricky.
Ke depan, Lapas Tual berencana mengembangkan program-program kewirausahaan lain. Mereka ingin memberikan lebih banyak pilihan keterampilan bagi warga binaan. Langkah ini sejalan dengan visi pemasyarakatan. Visi tersebut menekankan pembinaan dan reintegrasi sosial, bukan hanya hukuman.
Program kewirausahaan Lapas Tual menjadi contoh nyata bagaimana pemasyarakatan dapat membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang berguna, sekaligus membangun warga binaan yang produktif dan mandiri.
- Penulis: dicky
