Lapas Tual Manfaatkan Teknologi RO untuk Pembinaan Warga Binaan dan Kemandirian
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 691
- comment 0 komentar

Lapas Tual hadirkan inovasi dengan program pengolahan air minum berteknologi Reverse Osmosis untuk warga binaan. (Dok: Humas Lapas Tual)
PAStime News, Langgur – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual menghadirkan inovasi melalui program pengolahan air minum berteknologi Reverse Osmosis (RO). Ini di lakukan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan, Selasa (21/10). Mesin pengolahan air modern ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar air bersih. Namun, juga menjadi pusat edukasi keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.
Lapas Tual bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah menjalankan program depot air isi ulang. Petugas dan ahli melatih warga binaan mengelola air payau menjadi air siap minum menggunakan teknologi RO, sehingga mereka memperoleh keterampilan praktis sekaligus potensi berwirausaha.
Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, menyatakan bahwa program ini memberikan manfaat ganda. Selain menyediakan air bersih bagi penghuni lapas, warga binaan di bekali ilmu dan pengalaman untuk membuka usaha mandiri setelah bebas. “Kami berharap mereka dapat menghindari kesalahan lama dan menjadi pribadi produktif,” ungkap Nurchalis.
Salah satu warga binaan yang telah mengikuti pelatihan selama enam bulan mengaku mendapat harapan baru lewat program ini. “Awalnya saya tidak tahu akan kerja apa setelah bebas. Sekarang saya punya keterampilan yang bisa dijadikan modal usaha,” ujarnya saat memeriksa kualitas air hasil proses.
Keberhasilan program pengolahan air minum di Lapas Tual membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai tempat hukuman. Ini juga sebagai ruang pembinaan dan transformasi. Dari air yang jernih mengalir pula harapan baru bagi warga binaan untuk masa depan yang lebih baik.
- Penulis: dicky
