Lapas Tulungagung Panjatkan Doa Bersama demi Negeri Tercinta
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tulungagung menggelar Doa Bersama untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri yang di pusatkan di Masjid Al-Muhajirin, Senin (1/9). (Dok: Humas Lapas Tulungagung)
PAStime News, Tulungagung – Lapas Kelas IIB Tulungagung menggelar Doa Bersama untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri yang di pusatkan di Masjid Al-Muhajirin, Senin (1/9). Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan, di ikuti oleh seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Acara di awali dengan sambutan Kepala Lapas, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, yang menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, doa bersama di laksanakan untuk memohon keselamatan bangsa dan kebaikan negeri. Kedua, WBP di ajak bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan kepribadian maupun kemandirian yang tersedia di Lapas kelas IIb Tulungagung sebagai bekal hidup di masa depan. Masa pidana sebaiknya di jadikan kesempatan memperbaiki diri menjadi pribadi lebih baik, mandiri, dan bermanfaat setelah bebas.
“Doa bersama ini tidak hanya untuk keselamatan negeri, tetapi juga menjadi pengingat agar warga binaan memanfaatkan waktu di dalam Lapas dengan sebaik-baiknya, sehingga kelak bisa mandiri serta bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” tegas Kalapas.
Puncak acara berlangsung saat seluruh pegawai dan WBP duduk berdampingan, menundukkan kepala, dan melantunkan doa bersama dengan penuh kekhusyukan. Suasana hening dan religius menyelimuti Masjid Al-Muhajirin, menjadikan momen tersebut terasa sakral dan menyentuh hati seluruh peserta. Kebersamaan tanpa sekat antara pegawai dan warga binaan menegaskan semangat persaudaraan yang ingin di tumbuhkan di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas menambahkan, doa bersama menjadi salah satu bentuk pembinaan rohani yang melengkapi pembinaan kemandirian. Kegiatan ini di harapkan menumbuhkan semangat WBP memperbaiki diri dan memperkuat solidaritas pegawai.
- Penulis: Adilman Zai