Lapas Wahai Giatkan ‘Spion Wartelsus’ untuk Perangi Narkoba
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Wahai kembali giatkan program Spion Wartelsus lewat sidak handphone untuk cegah dan perangi narkoba. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Program unggulan Spion Wartelsus Lapas Kelas III Wahai kembali digiatkan melalui sidak handphone, Rabu (17/9). Langkah preventif tersebut merupakan aksi nyata pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba sebagaimana Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, yang turun langsung melakukan sidak mengatakan hal tersebut di lakukan untuk memastikan wartelsus tidak di salahgunakan sebagai sarana komunikasi untuk aktivitas ilegal atau yang dapat mengganggu keamanan dan rahasia (kamtib) di Lapas. Meskipun wartelsus di sediakan sebagai sarana komunikasi yang legal, namun petugas harus tetap mengawasi penggunaannya untuk mencegah Warga Binaan menggunakan ponsel untuk hal-hal di luar ketentuan, seperti percakapan terlarang, melakukan penipuan, bahkan transaksi narkoba, ungkapnya.
Untuk itu, Tersih berharap penggunaan fasilitas tersebut harus sesuai Catur Pranata Wartelsus yang telah di tetapkan, yakni kewajiban penggunaan untuk menghubungi keluarga, kewajiban mendaftarkan nomor keluarga oleh petugas, larangan mengakses situs ilegal, serta larangan menggunakan media sosial dan memasang aplikasi tambahan. “Pastikan penggunaannya harus dalam koridor pelatihan yang telah di tetapkan sehingga tidak terjadi gangguan dan pelanggaran,” tegasnya.
Kasubsi Kamtib Usman Bakri dan Rupam malam dalam kegiatan ‘Spion Wartelsus’ mengingatkan petugas untuk fokus mengawasi. “Malam hari menjadi waktu tepat bagi Rupam untuk sidak saat fasilitas tidak di gunakan. Tetaplah ‘waspada jangan-jangan’ karena ini penting untuk menjaga stabilitas kamtib,” imbaunya.
Di tempat lain, Kakanwil Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi sidak handphone Lapas Wahai dalam mencegah peredaran narkoba. “Lapas Wahai telah melakukan langkah proaktif dalam upaya menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif untuk proses pembinaan Warga Binaan. Meningkatkan pengawasan percakapan dan aktivitas lain di wartelsus agar tercipta lingkungan yang bersih dari narkoba dan gangguan keamanan lainnya,” pesannya.
- Penulis: Adilman Zai