Lapas Wahai Luncurkan ‘Lawamena News Channel’ di WhatsApp, Perkuat Transparansi Informasi Publik
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Lapas Wahai luncurkan ‘Lawamena News Channel’ di WhatsApp untuk komunikasi publik yang lebih baik dan transparan. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Dalam upaya memperkuat komunikasi publik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai resmi meluncurkan ‘Lawamena News Channel’ melalui platform WhatsApp, Kamis (16/10). Lapas Wahai merancang kanal ini sebagai media aktif untuk menyampaikan informasi kinerja Pemasyarakatan secara real-time dan terstruktur.
Lembaga Pemasyarakatan juga menempatkan peluncuran kanal ini sebagai bagian dari inovasi digital untuk memperluas jangkauan informasi ke masyarakat. Lapas sendiri mengelola langsung saluran satu arah ini, sehingga mereka dapat mengendalikan isi konten dan memastikan keakuratan serta konsistensinya.
Kalapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan kanal ini untuk menyebarluaskan informasi aktual dan memperkuat visibilitas institusi. Selain itu, mereka juga ingin membangun citra positif Pemasyarakatan. Admin kanal mengirimkan informasi secara satu arah. Sementara itu, pengikut hanya bisa merespons menggunakan emoji sebagai bentuk umpan balik.
“Kanal ini menjadi sarana komunikasi publik yang efektif. Masyarakat bisa memantau kinerja kami tanpa harus mengungkap identitas atau nomor pribadi,” kata Tersih.
Lapas Wahai juga membuka kanal ini untuk publik, termasuk pemerhati pemasyarakatan, agar transparansi dan akses informasi semakin meningkat. Format terbuka dan jumlah pengikut tanpa batas menjadi nilai tambah dalam memperluas jangkauan komunikasi.
Ketua Humas Lapas Wahai, Abdul Azis, mengapresiasi peluncuran kanal tersebut sebagai bentuk adaptasi terhadap komunikasi modern yang cepat, terdokumentasi, dan terpantau.
Anggota Humas, Muhammad Kalam, menambahkan bahwa selain menjamin keterbukaan, kanal ini juga menjaga privasi. Pasalnya, nomor telepon admin dan pengikut tidak ditampilkan.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyebut kanal tersebut sebagai terobosan penting. Hal ini berkaitan dengan strategi komunikasi publik yang profesional dan akuntabel. Menurutnya, inovasi ini sejalan dengan nilai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Amanah.
“Kami mendorong setiap satuan kerja, termasuk Lapas Wahai, agar terus menyampaikan capaian program secara terbuka. Ini bagian dari akuntabilitas kepada publik,” ujar Ricky.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan di Maluku untuk konsisten mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta visi Asta Cita Presiden RI. Ricky menilai kanal digital seperti WhatsApp menjadi alat strategis untuk menyebarluaskan program kerja dan semangat “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak”.
Dengan hadirnya ‘Lawamena News Channel’, Lapas Wahai kini dapat menyampaikan informasi pembinaan dan pelayanan publik secara lebih luas. Kanal ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu, dapat memperkuat citra positif Pemasyarakatan.
🔗 Ikuti ‘Lawamena News Channel’ di WhatsApp:
https://www.whatsapp.com/channel/0029Vb6PZmPAu3aXiOMWcG2i
- Penulis: dicky