Lapas Kelas IIA Waingapu Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Waingapu melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025 dengan tema “Pancasila Perekat Bangsa, Menuju Indonesia Raya”. (Dok: Humas Lapas Waingapu)
PAStime News, Waingapu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu hari ini melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, mengenang peristiwa bersejarah G30S PKI tahun 1965. Peringatan ini menyadarkan pentingnya Pancasila dan meneguhkan komitmen menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Upacara di Lapas Waingapu di pimpin langsung oleh Plh. Kepala Lapas, Gunanto Hadisiswojo, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Gunanto menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi kokoh yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman.
“Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini dengan tema ‘Pancasila Perekat Bangsa, Menuju Indonesia Raya’ menjadi pengingat bahwa kita harus senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Gunanto Hadisiswojo.
Upacara yang di mulai sejak pagi hari berlangsung dengan khidmat dan tertib. Seluruh peserta, baik petugas Lapas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh rasa hormat dan semangat nasionalisme. Kegiatan ini membina mental dan ideologi warga binaan untuk menumbuhkan cinta tanah air dan semangat kebangsaan selama masa pidana.
Melalui upacara peringatan ini, Lapas Kelas IIA Waingapu menegaskan komitmennya untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian, baik dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan maupun pembinaan Warga Binaan.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapas Waingapu di harapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan kesadaran seluruh elemen bangsa, khususnya di lingkungan pemasyarakatan, demi menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Penulis: Adilman Zai