LPKA Ambon Luncurkan Layanan Video Call Gratis bagi Anak Binaan Lewat Program LPKA JAGA
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

LPKA Ambon resmi menggelar layanan video call gratis bagi Anak Binaan melalui program LPKA JAGA (Jumpa Keluarga). (Dok: Humas LPKA Ambon)
PAStime News, Ambon – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik berbasis hak asasi dan kemanusiaan. Jumat (3/10), LPKA Ambon resmi menggelar layanan video call gratis bagi Anak Binaan melalui program LPKA JAGA (Jumpa Keluarga).
Kegiatan berlangsung di ruang Wasgakin LPKA Ambon dengan pengawasan langsung oleh Staf Wasgakin, Elya Djogdja, yang turut menyaksikan momen haru dan bahagia saat Anak Binaan berinteraksi dengan keluarga mereka secara virtual.
“Melihat senyum lepas mereka saat berbicara dengan keluarga melalui layanan ini adalah kebahagiaan tersendiri. Komunikasi keluarga adalah obat batin yang tidak tergantikan,” ujar Elya.
Layanan ini merupakan bentuk transformasi dari sistem lama, Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Pemasyarakatan), yang sebelumnya menjadi satu-satunya sarana komunikasi. Kini, dengan teknologi video call, interaksi antara Anak Binaan dan keluarga dapat berlangsung lebih hangat, langsung, dan bermakna.
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menegaskan pentingnya inovasi ini dalam mendukung proses pembinaan dan menjaga stabilitas emosional Anak Binaan.
“Kami memastikan setiap Anak Binaan tetap memiliki akses komunikasi dengan keluarga. Ikatan keluarga adalah salah satu faktor penting dalam pelatihan dan proses perubahan diri mereka. Kami berharap layanan ini di manfaatkan sebaik-baiknya sebagai penyemangat dalam menjalani masa pembinaan,” ungkap Kurniawan.
LPKA JAGA merupakan wujud transformasi layanan pemasyarakatan yang modern, adaptif, dan berfokus pada kesejahteraan psikologis Anak Binaan.
Antusiasme Anak Binaan terlihat jelas sepanjang sesi video call. Salah satu Anak Binaan berinisial M mengaku sangat bahagia dapat melihat langsung wajah orang tuanya.
“Saya senang sekali bisa melihat wajah mama dan bapak langsung, meski lewat layar. Rasanya seperti berada di rumah lagi. Setelah berbicara dengan keluarga, hati jadi lebih tenang dan semangat belajar juga bertambah,” ujarnya dengan senyum bahagia.
- Penulis: Adilman Zai