Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui Pelatihan Kemandirian Pembuatan Roti Modern dan Premium yang digelar di Gedung Serbaguna LPKA Ambon pada Kamis (23/10). Kegiatan ini diikuti oleh 27 Anak Binaan, yang dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mendapatkan bimbingan langsung dari Afian Behuku, Guru Tata Boga dari SMK Negeri 5 Ambon.
Dalam sambutannya, Kepala LPKA Kelas II Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis keterampilan yang berorientasi pada kemandirian.
“Kami berupaya memberikan pembinaan yang tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga membekali keterampilan praktis agar Anak Binaan memiliki kemampuan mandiri dan siap berdaya saing ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan LPKA Ambon, Astrid F. Handayani, menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan lembaga pendidikan vokasi setempat. Menurutnya, sinergi ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan pembinaan memiliki standar pendidikan yang jelas, terukur, dan profesional.
“Melalui pelatihan ini, Anak Binaan belajar langsung dari tenaga pengajar profesional sehingga hasilnya lebih optimal,” tutur Astrid.
Pelatih Afian Behuku turut memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta.
“Anak-anak di sini sangat tekun dan cepat belajar. Semoga keterampilan membuat roti modern ini bisa menjadi bekal mereka untuk berwirausaha setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Salah satu Anak Binaan berinisial R.M. mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Sekarang saya tahu cara membuat roti yang enak dan lembut. Semoga nanti setelah keluar, saya bisa buka usaha roti sendiri,” ujarnya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, LPKA Kelas II Ambon kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pembinaan yang tidak hanya fokus pada aspek moral dan karakter, tetapi juga pengembangan keterampilan wirausaha dan kemandirian. Program seperti pelatihan pembuatan roti modern ini diharapkan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang produktif dan berdaya guna bagi Anak Binaan.

