Kegiatan ini di ikuti anak binaan lulusan pelatihan dasar sebagai upaya membekali mereka dengan keterampilan kerja praktis dan aplikatif.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari strategi pembinaan untuk mendorong anak binaan menjadi pribadi yang terampil, produktif, dan siap berkontribusi positif di masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak binaan tidak hanya mendapat pembinaan moral dan spiritual, tetapi juga keterampilan yang bisa mereka manfaatkan sebagai bekal hidup. Bidang pengelasan dan konstruksi memiliki peluang kerja yang luas. Kami berharap mereka bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Fauzi Harahap.
Salah satu peserta pelatihan, IH (17), mengungkapkan rasa antusiasmenya mengikuti program lanjutan ini.
“Saya senang bisa ikut pelatihan lanjutan. Dulu saya belajar dasar-dasarnya, sekarang mau belajar lebih dalam lagi supaya bisa kerja di bengkel atau buka usaha sendiri nanti,” ungkapnya penuh semangat.
Ketua Yayasan Srikandi Ir. Erdawati Suwito mengapresiasi semangat peserta dan langkah progresif LPKA Medan dalam program pelatihan vokasional.
“Kami melihat potensi besar dari anak-anak binaan. Yayasan Srikandi siap mendukung pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Ini adalah bentuk nyata dari upaya bersama dalam menyiapkan masa depan mereka yang lebih baik,” tutur Erdawati.
Program ini wujud komitmen LPKA Medan mendorong reintegrasi sosial anak binaan melalui pengembangan keterampilan kerja berkelanjutan dan adaptif.

