Luncurkan Lapas Bersinar, Upaya Lapas Batang Perangi Narkoba
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Batang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat meluncurkan Lapas Bersinar. Hal tersebut sebagai wujud komitmen dalam penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di area Lapas.
PAStime News, Batang – Lapas Kelas IIB Batang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat meluncurkan Lapas Bersinar. Hal tersebut sebagai wujud komitmen dalam penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di area Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Nurhamdan memastikan komitmen tersebut merupakan upaya nyata untuk menerangi peredaran Narkoba di dalam Lapas. “Ini di karenakan peredaran Narkoba juga rawan terjadi di dalam Lapas, maka kami menggandeng BNN Batang untuk bersama melawannya,” ujarnya saat di temui di aula lapas setempat, Rabu (23/7/2025).
Di samping itu, Lapas Batang juga menyiapkan layanan rehabilitasi yang bersinergi dengan BNNK, yang siap memberikan konsultasi. “Semoga Lapas Batang semakin bersih dari penyalahgunaan narkoba, dan lewat program rehabilitasi ini mereka tidak mengulangi perbuatan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Tak kalah pentingnya, Lapas Batang juga sukses membina Warga Binaan sebagai Santri Daruttaubah. Dari 418 Warga Binaan, 74 di antaranya sudah mengikuti program Santri Daruttaubah.
“Sepuluh di antaranya berhasil menghafal satu juz. Semoga tahun mendatang santri yang di wisuda bisa 100 orang dan hafal 30 juz,” ujarnya.
Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo mengapresiasi program rehabilitasi yang di gagas Lapas karena membantu menyosialisasikan pencegahan penyalahgunaan Narkoba. “Di sini Warga Binaan juga sudah di siapkan wadah, penyaluran keterampilan maupun keagamaan, sehingga tidak mengarah sebagai penyalahgunaan Narkoba lagi,” katanya.
Hal ini sangat positif, karena pembinaan Santri Daruttaubah akan mengena di pribadi Warga Binaan. “Semoga bagi mereka yang sudah di bekali keterampilan dan ilmu agama, nantinya ketika kembali ke masyarakat bisa bermanfaat dan menjadi panutan dalam kehidupan beragama,” ucapnya.
- Penulis: Adilman Zai