Marawis, Terapi Spiritual Warga Binaan Lapas Cibinong
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 17
- comment 0 komentar

Latihan Marawis di Lapas Kelas IIA Cibinong mendukung pembinaan keagamaan dan mempererat kebersamaan antar warga binaan. (Dok: Humas Lapas Cibinong)
PAStime News, Cibinong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong terus menggencarkan upaya pembinaan keagamaan. Salah satu bentuknya, mereka rutin menyelenggarakan latihan Marawis di Masjid At-Taubah, Selasa (9/9/2025).
Dengan penuh semangat, tabuhan rebana dan lantunan syair Islami memenuhi ruang masjid. Suasana religius pun tercipta, sekaligus mempererat kebersamaan antar warga binaan. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan bakat seni Islami, tetapi juga membentuk karakter spiritual.
Latihan Marawis tersebut dipandu langsung oleh ustadz dan petugas pembina. Kegiatan ini di kemas secara terstruktur agar manfaatnya dapat di rasakan secara maksimal.
“Pembinaan ini tidak sebatas pada pelatihan musik. Lebih dari itu, kami ingin nilai-nilai iman, solidaritas, dan kedisiplinan bisa ditanamkan,” ujar Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto.
Di sisi lain, warga binaan juga menggunakan latihan Marawis sebagai terapi spiritual. Para peserta, termasuk salah satu warga binaan berinisial MG, merasakan ketenteraman batin. MG mengaku, lewat kegiatan ini, hubungannya dengan agama semakin kuat dan ia merasa lebih tenang selama menjalani masa pidana.
“Alhamdulillah, saya merasa lebih damai. Kami juga jadi lebih saling mendukung,” ucapnya.
Lapas Cibinong mengembangkan program ini sebagai bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. Selain menciptakan suasana religius di balik jeruji, program ini juga membuka ruang bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi diri agar bermanfaat saat kembali ke tengah masyarakat.
Ke depan, Lapas Cibinong akan terus memperluas pembinaan berbasis keagamaan. Pihak lapas menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program-program positif demi mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan dengan bekal spiritual dan karakter yang lebih baik.
- Penulis: dicky