Maulid Nabi Muhammad SAW: Momentum Menyemai Akhlak Mulia di Lapas Narkotika Jakarta
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 21
- comment 0 komentar
Lapas Narkotika Jakarta gelar Maulid Nabi di Masjid Daarusyifa untuk menumbuhkan semangat keagamaan dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. (Dok: Humas Lapas Narkotika Jakarta)
PAStime News, Jakarta – Pada Kamis (11/9) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kekhidmatan di Masjid Daarusyifa. Kegiatan yang di ikuti oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, dan warga binaan ini menjadi salah satu momen penting dalam rangka menumbuhkan kembali semangat keagamaan sekaligus meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW di lingkungan pemasyarakatan.
Acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, di lanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Dr. Syarpani. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan kesempatan untuk memperkuat nilai spiritualitas, mempererat ukhuwah islamiyah, dan menanamkan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Maulid Nabi jadi momentum memperbaiki diri, menanam akhlak mulia, dan membangun karakter bagi petugas dan warga binaan,” tutur Kalapas.
Hadir sebagai penceramah utama, Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, K.H. Dr. Zulkarnain, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya meneladani sifat sabar, amanah, jujur, dan kasih sayang Rasulullah SAW. Beliau berpesan pembinaan di Lapas harus di lihat sebagai jalan memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Rasulullah adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan. Jika kita meneladani beliau, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan, ketenangan hati, dan kemuliaan di sisi Allah,” ungkapnya.
Suasana penuh kekhusyukan begitu terasa sepanjang acara. Doa bersama menegaskan agar jajaran Lapas Narkotika Jakarta dan warga binaan selalu terlindungi Allah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
- Penulis: Adilman Zai
