Mendagri Beri Dukungan untuk Sumut-Aceh, Pengelolaan Migas di Perbatasan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 56
- comment 0 komentar
Mendagri Tito Karnavian (Dok: Istimewa)
PAStime News, Jakarta – Mendagri Tito Karnavian menyambut baik rencana kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh dalam mengelola potensi minyak dan gas yang berada di wilayah perbatasan kedua daerah tersebut.
Tito menilai bahwa inisiatif kerja sama tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong penyelesaian batas wilayah melalui kesepakatan antardaerah.
“Saya belum pernah mendengar sebelumnya, tapi ini sangat baik. Jika penyelesaian datang dari inisiatif daerah, kami di pusat sangat mengapresiasi. Itulah yang kami harapkan—solusi saling menguntungkan antara daerah,” ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Ia juga menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, pemerintah berhasil menyelesaikan lebih dari 300 batas wilayah tanpa menimbulkan konflik.
Tito menjelaskan bahwa kunci utama penyelesaian batas wilayah terletak pada mediasi dan kesepakatan antara pemerintah daerah yang berbatasan.
“Jika provinsi dan kabupaten yang bersangkutan sudah sepakat dan menandatangani dokumen, maka persoalan selesai. “Pemerintah pusat telah memfasilitasi pola ini secara konsisten, bahkan sejak sebelum saya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa batas darat antara Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Tapanuli Tengah telah disepakati oleh kedua pihak. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi dasar penting dalam penetapan batas laut yang berkaitan dengan pengelolaan potensi migas.
- Penulis: dicky
