Meriah dan Khidmat! Lapas Piru Rayakan 90 Tahun GPM
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Piru menggelar ibadah peringatan Hari Ulang Tahun ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM), Sabtu (6/9). (Humas Lapas Piru)
PAStime News, Piru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menggelar ibadah peringatan Hari Ulang Tahun ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM), Sabtu (6/9). Bertempat di Gereja Ebenhaezer Lapas Piru, ibadah syukur ini di ikuti oleh seluruh Warga Binaan beragama Kristen dalam suasana khidmat dan penuh sukacita.
Ibadah di pimpin oleh Pendeta Jemaat GPM Piru, M. Van Harling, yang dalam khotbahnya mengingatkan Warga Binaan untuk senantiasa setia dalam proses pembinaan rohani. Menurutnya, iman yang kokoh akan menuntun setiap orang menuju perubahan hidup yang lebih baik.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan 90 tahun GPM, tetapi juga merayakan kasih Tuhan yang selalu baru bagi kita semua. Saudara-saudara di Lapas juga adalah bagian dari jemaat Tuhan. Jangan merasa di tinggalkan, karena pembinaan rohani mengajarkan bahwa selalu ada kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri.
,” ucap Pdt. M. Van Harling
Sementara itu, dengan di laksanakannya ibadah tersebut Kepala Lapas Piru, Dawa’i secara langsung mengungkapan terima kasihnya terhadap jemaat GPM Piru yang terus berkolaborasi bersama Lapas Piru dalam memberikan pelayanan kerohanian bagi warga binaan.
“Lapas Piru berkomitmen untuk terus memenuhi hak Warga Binaan dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinannya, termasuk menyediakan pembinaan rohani dan fasilitas peribadatan sehingga seluruh Warga Binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” pungkas Dawa’i
Kakanwil Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya pembinaan rohani dalam pemasyarakatan.
“pembinaan kerohanian merupakan salah satu pilar penting dalam proses pemasyarakatan. Kami percaya ibadah seperti ini memberi warga binaan kekuatan spiritual untuk memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat,” ungkap Ricky
- Penulis: Adilman Zai