Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Budidaya Melon: Sinergi Lapas Kelas IIA Purwokerto dan Dinas Pertanian Banyumas
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Monitoring pertumbuhan tanaman melon di Lapas Purwokerto bertujuan menjaga kualitas panen dan kondisi tanaman. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus menjalin sinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas. Sinergi ini bertujuan mengembangkan program pembinaan kemandirian berbasis pertanian. Pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 09.00–11.00 WIB, di laksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Budidaya Melon di area lahan produktif Lapas.
Kegiatan ini bertujuan memantau pertumbuhan tanaman melon secara berkala. Tujuan lainnya adalah memastikan kondisi tanaman tetap sehat dan produktif. Ini juga untuk mengidentifikasi potensi serangan hama dan penyakit yang mungkin menghambat kualitas panen. Selain itu, monitoring ini juga menjadi dasar dalam perencanaan kegiatan lanjutan maupun pengembangan budidaya pertanian di Lapas.
Adapun rangkaian kegiatan yang di lakukan meliputi pemantauan serangan hama penyakit yang wajib di lakukan secara rutin minimal satu minggu sekali. Selain itu, ada pemangkasan tunas air yang tidak produktif, serta proses polinasi untuk menghasilkan buah melon yang berkualitas.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan kualitas tanaman melon dapat terjaga. Dengan demikian, tanaman mampu menghasilkan panen yang optimal.
“Selain memberikan bekal keterampilan pertanian bagi Warga Binaan, kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan produktif di dalam Lapas. Hasil panen nantinya diharapkan memberi manfaat baik secara edukatif, ekonomis, maupun sosial,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto berkomitmen untuk terus menghadirkan program pembinaan yang produktif dan bermanfaat. Program ini sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan ketahanan pangan dan peningkatan keterampilan warga binaan.
- Penulis: dicky