Napiter Lapas Cipinang Kibarkan Bendera, Simbol Cinta Tanah Air
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Pengibaran bendera merah putih oleh Narapidana kasus terorisme (Napiter) pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8). (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Jakarta – Pengibaran bendera merah putih oleh Narapidana kasus terorisme (Napiter) pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8) lalu menjadi momen istimewa. Ini bukti keberhasilan pembinaan di Lapas Cipinang dalam menanamkan nasionalisme dan cinta tanah air, termasuk bagi Napiter.
“Kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa. Peringatan HUT RI jadi momen meneguhkan persatuan dan menanamkan kesadaran bahwa cinta tanah air penting dalam proses pembinaan,” tegas Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, Selasa (19/8).
Salah satu Napiter, BS, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut berpartisipasi dalam upacara HUT Ke-80 RI. “Dulu saya salah menilai negara, tapi kini saya berdiri tegak di bawah Merah Putih dengan makna yang baru. Saya ingin berubah dan berkontribusi positif,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Peringatan HUT RI di Lapas Cipinang juga di ramaikan dengan berbagai lomba khas kemerdekaan yang melibatkan petugas dan Warga Binaan. Semangat kebersamaan, sportivitas, dan gotong royong menjadi nilai utama yang di hidupkan dalam setiap kegiatan.
Perayaan kemerdekaan ini menegaskan meski berada di balik jeruji besi, semangat nasionalisme tetap berkobar. Lapas Cipinang terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang PRIMA—Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel—agar Warga Binaan mampu bangkit, berubah, dan kelak kembali ke masyarakat sebagai insan yang lebih baik.
- Penulis: Adilman Zai