Narapidana Rutan Depok Antusias Ikuti Layanan Hapus Tato Gratis
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar
Tiga puluh tujuh narapidana Rutan Depok berpartisipasi dalam layanan hapus tato gratis untuk memperbaiki diri. (Dok: Instagram @rutandepok)
PAStime News, Depok – Sebanyak 37 narapidana Rutan Kelas I Depok antusias mengikuti layanan hapus tato gratis yang digelar pada Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata tekad mereka untuk bertobat dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.
Kegiatan bertajuk Hapus Tato dan Pemeriksaan Kesehatan ini berlangsung di Aula KPR Rutan Depok, dalam rangka memperingati Gebyar Muharram 1447 Hijriah. Para warga binaan secara sukarela mendaftar untuk menghapus tato sebagai simbol keinginan meninggalkan masa lalu.
Akun resmi Instagram Rutan Depok, @rutandepok, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari proses penyucian lahir dan batin para narapidana. “Sebanyak 37 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari penyucian lahir dan batin,” tulis pihak rutan.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi Rutan Depok dengan sejumlah mitra eksternal, yaitu OK OCE Peduli, Indonesia Respon, dan Sahabat Umat Foundation Indonesia (SUFI). Masing-masing mitra berkontribusi dalam bentuk layanan hapus tato, pemeriksaan kesehatan, hingga pemberian motivasi perubahan diri.
Pihak rutan menyambut baik kegiatan ini karena mencerminkan semangat para napi untuk berubah. “Ini bukan sekadar soal penampilan, tapi juga simbol pertobatan. Momen ini menjadi titik balik bagi mereka yang ingin kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” lanjut akun tersebut.
Selain hapus tato, para warga binaan juga menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Dengan demikian, program ini tidak hanya membersihkan secara fisik, tetapi juga menjaga kesehatan jasmani.
Melalui Gebyar Muharram tahun ini, Rutan Depok menghadirkan bukan sekadar seremoni, tetapi juga ruang aktualisasi spiritual bagi para napi untuk menata hidup baru dari balik jeruji.
- Penulis: dicky
