Pameran Bonsai ASPAC 2025 Gianyar Tarik Wisatawan Dunia
- account_circle mamang
- calendar_month
- visibility 62
- comment 0 komentar

Aspac 2025 di Gianyar (Dok. Istimewa)
PAStime News, Gianyar – Asia Pacific Convention Bonsai and Suiseki Exhibition (ASPAC) 2025 yang di selenggarakan di Gianyar, Bali, bukan sekadar ajang pameran dan kontes bonsai. Acara ini memberikan dampak signifikan bagi promosi pariwisata serta menggairahkan sektor ekonomi lokal.
Dihadiri Delegasi 16 Negara
Ketua Panitia Pelaksana ASPAC 2025 sekaligus Ketua PPBI Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama, menyebut ASPAC menghadirkan delegasi dari 16 negara. Kehadiran mereka menjadikan acara ini sebagai kegiatan internasional strategis yang memperkuat citra Gianyar sebagai kota seni, budaya, dan destinasi wisata unggulan.
“ASPAC bukan sekadar pameran atau kontes bonsai. Dengan hadirnya delegasi mancanegara, acara ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan budaya, tradisi, dan pariwisata Gianyar ke kancah internasional,” ujar pria yang akrab disapa Gus Bem, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7).
Transaksi Bonsai Capai Miliaran Rupiah
Gus Bem menambahkan bahwa penyelenggaraan ASPAC juga mendorong peningkatan ekonomi, khususnya lewat bursa jual beli bonsai. Selama kegiatan, transaksi terjadi dalam jumlah besar—beberapa pohon bahkan terjual hingga ratusan juta rupiah per unit.
“Perputaran ekonomi ini tidak hanya terjadi saat acara berlangsung, tapi jauh sebelum acara dimulai. Para penghobi sudah mulai melakukan transaksi, membeli perlengkapan, dan merawat koleksi mereka,” ungkapnya.
Hidupkan UMKM, Hotel, dan Sentra Kerajinan
Dampak ASPAC juga terasa di sektor perhotelan dan UMKM lokal. Para delegasi di arahkan untuk menginap di kawasan Kota Gianyar, yang membantu menghidupkan industri perhotelan dan meningkatkan penjualan produk kerajinan khas Bali.
Alun-Alun Gianyar Tetap Ramai hingga 27 Juli
Meski acara telah resmi di tutup, pengambilan bonsai oleh peserta di jadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025. Hal ini membuat Alun-Alun Gianyar tetap ramai di kunjungi wisatawan dan masyarakat yang ingin melihat keindahan bonsai kelas dunia.
Tampilkan Identitas Budaya Lokal
ASPAC ke-17 ini semakin menegaskan posisi Gianyar sebagai kota seni dan budaya. Hal itu terlihat dari penyambutan adat, penataan pameran artistik, dan trofi hasil karya seniman lokal Gianyar
“Kami berharap melalui ajang ini, budaya lokal dan nilai-nilai harmonisasi dengan alam dapat dikenal lebih luas. Bonsai bukan hanya seni, tetapi simbol keseimbangan antara manusia dan lingkungan,” tutup Gus Bem.
Gianyar, Tuan Rumah Unggul di Kancah Internasional
Sukses ASPAC 2025 membuktikan Gianyar sebagai tuan rumah unggul dalam budaya, ekonomi lokal, dan diplomasi budaya tingkat internasional.
- Penulis: mamang
